Catatan Dimas Arika Mihardja
SETIAP penyair senantiasa melakukan introspeksi atas segala hal ikhwal perjalanan kreatifnya. Setiap jejak kaki karya-karya yang diciptakannya merupakan manifestasi upaya melakukan rekreasi batiniah dalam rentang panjang perjalanan spiritualitasnya. Penyair D Kemalawati, sebagai penyair kreatif dan produktif karya-karyanya merefleksikan pandangan dunianya (world view) terhadap setiap aspek hidup dan kehidupan manusia. Setiap manusia menapaki tahap-tahap perjalanan dari lahir, tumbuh-berkembang, menjadi tua, dan akhirnya menapaki jalan panjang keabadian. Setiap penyair, termasuk D Kemalawati, menghadapi pergantian tahun seakan-akan berada di tapal batas di antara pergi dan kembali, antara ada-berada dan ada-mengada, antara dunia realitas dan imajinasi yang bebas tanpa batas Selanjutnya klik di sini
Alhamdulillah, dokumen di rumah sastra ini dapat dipandang sebagai upaya penyelamatan catatan. Pengalaman lalai menyimpan file khusus yang berdampak menghilangnya catatan, terasa ada tantangan menulis sesuatu yang meskipun niat awalnya sama, hasilnya sungguh berbeda dari yang diniatkan. Semoga catatan ini dapat dijadikan ingatan dan melakukan refleksi terus-menerus. Salam sastra, 123 sayang semua.
BalasHapusTerimakasih juga sudah menulis untuk kedua kalinya dengan judul yang berbeda meski puisi yang diulas sama. keduanya terasa nikmat membacanya. Sayangnya aku juga lalai untuk mengcopas begitu tulisan itu sudah ada di bengkelpuisi. Semoga kejadian hilangnya catatan mas Dimas cukup sekali dan tak terulang pada catatan berikutnya. amin.
BalasHapussetelah aku bukablogmu, betapa aku bangga menjadi temanmu, karya-karyamu mewakili kehebatan perjuanganmu, kamu pantas sebagai Pocut Kemalawati masa kini, yang berjuang dengan kecerdasannya menepis keremehan-keremehan terhadap perempuan, aku harap banyak perempuan membaca karya-karyamu agar mereka tahu bahwa kita bisa berbuat banyak untuk kehidupan ini. saleum
BalasHapusTa, makasih telah masuk ke rumohku dan sesungguhnya aku pun sangat bangga bisa berteman denganmu, kita saling berbagi terutama saling memotivasi. Menulis dan mempublikasi karya yang dirimu lakukan selama ini juga suatu kebanggaan yang kurasakan karena aku mengenalmu dan menjadi sahabat batinmu. ayo terus bekarya agar kita hidup selamanya. saleum
BalasHapus