Puisi D Kemalawati
bagaimana menandai liang panjang dan pendek
kalau yang kau ukur hanya tubuhmu dan tubuhku saja
bagaimana menandai liang dalam dan dangkal
kalau yang kau jengkal hanya tubuhku dan tubuhmu saja
bagaimana kau mengukur tubuhmu sendiri Selanjutnya klik di sini
Usai membaca ini, aku ingin diskusi mengenai diksi "menandakan" dan "menandai". Menurut konteks puisi ini, menurutku diksi "menandai" terasa lebih berbunyi dan lebih akurat. Menandakan ialah tindak menandai untuo/oleh orang lain, sedangkan "menndai" merujuk pada upaya memberi tanda oleh person tertentu, dalam hal ini si aku lirik di dalam puisi. Bagaimana menurut De mengenai halini?
BalasHapusTerimakasih masukannya mas DAM. Senang diperhatikan olehmu. Terkadang pemaknaan terhadap diksi tertentu terabaikan tanpa sengaja. salam De
BalasHapusdiksi yang digunakan bgitu sederhana, imajinatif, dan menjejakkan makna yang cukup dalam .....salut kakanda....aku suka dan tak bosan membacanya.....
BalasHapusBram, kehadiranmu di rumoh sastra sangat berarti. Trimakasih. Semoga ke depan balai bahasa Aceh akan kembali menjadi rumoh kedua kakak setelah lapena.
BalasHapus