SEBUAH PERAHU
DAN SEORANG NELAYAN DI TENGAH LAUT TAWAR
D Kemalawati
Hanya itu yang kutemukan saat menyibak tirai kehidupan
terlintas pertanyaan kenapa berperang
jika tak ada yang diperebutkan
lihat betapa maha luasnya danau ini
hanya sebuah perahu dan seorang nelayan
ditemani desir angin
dan kicau burung dikejauhan
berlaksa ikan berenang riang diantara riak yang tenang
sama sekali tak ada keriuhan,
saling menyerang,
berharap pemenang
betapa bahagianya menjadi nelayan
di tengah danau kehidupan
melempar jala sendirian
menyaksikan kabut menipis pelan-pelan
remang pagi mengantar terang
menjemput harapan
kenapa ada perang dalam pikiran
memanjang-manjangkan penderitaan
hidup hanya pilihan
berdesak-desakan di kehampaan
atau sendiri di tengah danau kehidupan
dengan kepastian
Renggali Laut Tawar, 1 juli 2013
TUNTUN AKU YA RABB
D Kemalawati
Entah sampai hitungan keberapa
kaki ini masih melangkah
Di atas taburan bunga dan serpihan kaca
Duhai Rabb, aku mencium wangiMu
dalam sunyi jalan menuju
harap cemasku
akankah Kau rangkul aku
bila bertemu
Duhai Rabb,
Izinkan aku menjadi kekasihMu
Tuntun langkahku
hingga berhenti dalam pangkuanMu
Banda Aceh, 2 April 2014
D Kemalawati
Entah sampai hitungan keberapa
kaki ini masih melangkah
Di atas taburan bunga dan serpihan kaca
Duhai Rabb, aku mencium wangiMu
dalam sunyi jalan menuju
harap cemasku
akankah Kau rangkul aku
bila bertemu
Duhai Rabb,
Izinkan aku menjadi kekasihMu
Tuntun langkahku
hingga berhenti dalam pangkuanMu
Banda Aceh, 2 April 2014
BATEELOEN
(Doel CP Allisah)
D Kemalawati
Kau asah batu-batu itu
dengan kegigihan
Hingga berkilau
lalu sajak dan senyummu
kau simpan di sana
Dalam embun
Bateeloen.
D Kemalawati
Kau asah batu-batu itu
dengan kegigihan
Hingga berkilau
lalu sajak dan senyummu
kau simpan di sana
Dalam embun
Bateeloen.
Tentang hidup membatu
Kau tulis dalam sajakmu
Seperti gurat warna warni
Mengambang indah dalam safir
Bateeloen
Setelah tiada
Entah siapa mengasah batu
Mewarisi gigihmu
Menerjemahkan garis pelukis
Yang tak terjamah penyair
Dalam bateeloen
Banda Aceh, 2 April 2014
* Bateeloen : bahasa Aceh, artinya batu saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar