D Kemalawati
dalam tubuh bahasamu
kau rayakan kemerdekaan
tentang siapa yang kau cincang
dan kaumuliakan
dengan tangan bahasamu
kau gerakkan peradaban
mencincang perca-perca perundangan
mengelap kaca kemunafikan
sejarah hanya bahasa yang dikembangkan nenek moyang
kau berdiri di garda depan tetap sebagai bayang-bayang
ada patahan tertinggal di perjalanan yang tak tersusul kemudian
kemenangan tak selamanya keutuhan
pengembaraan kata dalam kalimat telah menuju belantara liar
dengan dada busung kau seru ; ini bahasaku!
apa bahasamu?
Banda Aceh, 19 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar