D kemalawati
Aku bukan jemu
Tapi kehadiranmu yang memenuhi dinding kaca
Dan dibaca hanya seperti kesumba di bibir, sesaat saja
kau pun mencangkul sendirian
Lalu seperti halimun di ujung ladang
kau tetap sendiri terpinggir dan terusir
Kesepian dalam waktu lama mengajarkanmu
Melupakan rumah teduh dengan cermin terang
berkaca kejujuran
aku tak mengatakanmu sia-sia
seperti diriku yang pernah membaca
tapi setelah arang
kita adalah abu melayang hilang
Banda Aceh, 17 Juni 2011
Berkunjung dan belajar,,salam.Izin follow dan dipersilahkan bertandang di blog kecilku.
BalasHapus